Minggu, 16 September 2012

Mengapa harus ada perselingkuhan

Terjadi perselingkuhan karena tidak adanya rasa kepuasan hati, perselingkuhan terjadi pada pasangan yang hatinya tidak merasa suatu kepuasan baik bathin maupun lahir. Dan banyak faktor yang mendukung terjadinya perselingkuhan diantaranya, rasa kesepian, keraguan,ekonomi, rasa tidak dihargai oleh pasangan, tidak diperhatikan oleh pasangan, dan gejolak hati yang selalu ingin mencoba-coba sesuatu yang baru.

rasa kesepian itu bisa terjadi bila pasangan itu jarang bertemu, jarang berkomunikasi, tidak ada waktu berduaan untuk romantis-romantisan, hingga hilanglah kehangatan antara pasangan itu. Keragu-raguan bisa timbul pada pasangan bila tidak adanya kejelasan tentang keberadaan pasangan baik itu istri maupun suami apabila tidak bersama, misalkan suami yang sedang pergi, timbul lah banyak pertanyaan di hati istrinya, terutama pertanyaan-pertanyaan yang membuat istrinya ragu, contohnya kenapa belum pulang,,, dengan siapa suami nya pergi,,, kemana saja uang nya yang selalu berkurang dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang menyebabkan keraguan dalam hati dan bila ditanyakan kepada pasangan nya pasti menimbulkan suatu pertengkaran yang hebat, karena di tanya nya pada waktu yang kurang tepat.

Dan bila masalah ini berlanjut maka mengakibatkan hubungan pasangan ini menjadi kurang baik dan sering para pasangan selalu jalan untuk mencari solusi dari masalahnya. Si istri mencari teman curhat dan suami pun gak mau kalah dia mencari kedamaian hati dengan pergi untuk menghibur diri dengan teman-temannya semakin asyik para pasangan itu mencari kebahagian di luar maka semakin banyak akibat yang didapat, terutama akibat negatif yang pasti banyak dan positifnya cuma sedikit hampir tidak ada, karena apabila pasangan itu salah memilih orang tuk curhat atau bergaul maka masalah itu sering di manfaatkan oleh pihak ketiga untuk memperkeruh suasana hati para pasangan itu.

Secara tidak di sadari para pasangan itu sudah melakukan perselingkuhan dan sudah pasti para pasangan itu mencari teman curhat dengan lawan jenisnya, karena ingin kepuasan hatinya. Walaupun hidup berkecukupan tapi kalau hati tidak merasa bahagia karena kebahagian itu bukan saja di ukur dari materi, tapi keiklasan hati untuk menerima semua kejadian yang terjadi pada pasangan mu.

Sering para pasangan merasa tidak  dihargai oleh pasangan nya, karena faktor keahlian, kedudukan dan sosial. Banyak istri yang cuma dianggap oleh suami nya sebagai penunggu rumah saja, karena dia tidak biasa bantu suaminya cari uang. seorang istri tidak pernah di anggap pendapatnya oleh suaminya karena istri nya kurang berpendidikan dan bila ada masalah istrinya tidak di ajak berunding, karena suaminya menganggap istri tidak tau apa-apa.

Ada kalanya istri tidak boleh bergaul untuk mencari pengalaman hingga istri nya menjadi kuper, begitu juga kejadian ini bisa terjadi sebaliknya istri yang selalu dominan dalam rumah tangga hingga suami bagaikan kacung karena suaminya tidak bisa menafkahi istri dan anak-anaknya.

Pekerjaan istri di oper alih kepada suaminya yaitu mencuci,memasak, mengurus anak dan lain-lain, tapi bila masalah ini tidak cepat-cepat di tanggapi oleh para pasangan ini tidak mustahil akan timbul perselingkuhan karena ada para wanita yang sudah pintar cari uang dia justru suka suami orang yang tidak bekerja, karena dia beranggapan suaminya yang sibuk cari uang itu malah membuat dia kesepian. hingga dia butuh seorang laki-laki yang selalu ada setiap dia butuhkan dan baginya uang bukan segala-galanya. Dan begitu juga  sebaliknya suami yang merasa kurang di perhatikan oleh pasangannya, akhirnya mencari wanita-wanita penghibur untuk menemaninya. karena merasa kurang di perhatikan oleh istrinya yang selalu sibuk di luar rumah atau sibuk mengurus anak-anak hingga tidak ada waktu untuk berdua-duaan, oleh sebab itu marilah kita renungkan sejenak artikel ini agar kita dapat cepat manyadari kekeliruan diri kita masing-masing agar perselingkuhan itu tidak terjadi pada pasangan kita.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar