Senin, 12 November 2012

Mengapa mimpi tidak sama dengan kenyataan

Setiap manusia memimpikan sesuatu yang indah, enak-enak dan menyenangkan. Tapi tidak semua mimpi itu jadi kenyataan. dan banyak yang menimbulkan kekecewaan. Dikala masih remaja ingin punya kekasih yang sesuai dengan keinginan, tapi tidak semua itu dapat terwujud dengan sempurna, adakalanya masih saja ada kekurangannya. Dari semua itu kita saling melengkapi atas kekurangan dan kelebihan diri kita masing-masing, hingga kita memutuskan untuk hidup bersama menuju jenjang pernikahan. Ketika pernikahan itu terwujud kita bermimpi lagi ingin pasangan hidup kita mengerti tentang perasaan kita dimana setiap istri atau suami ingin suami atau istrinya mengetahui perasaan atau keinginannya masing-masing tanpa harus diutarakan maksudnya, hingga membuat bahagia. Kadang suami merasa telah membahagiakan istri dan anak-anaknya  dengan hidup berkecukupan karena suaminya sanggup memberikan materi yang dipikirnya segala-galanya. hingga suami lupa menanyakan pada istri dan anak-anaknya sudahkah saya menjadi seorang suami atau ayah yang sempurna dan yang diharapkan oleh keluarga, tidak cuma materi yang diharapkan sebuah keluarga tapi kedamaian hati diantara keluarga, itu semua terwujud dengan kata-kata yang lembut, santun, bijaksana, dan selalu menganjurkan pada kebaikan. Hubungan diantara keluarga yang saling mengasihi dan menghargai. materi yang berlimpah dapat mengakibatkan seseorang menjadi tidak mengerti perasaan orang lain karena mereka berfikir dengan materi itu sudah cukup. Banyak pernikahan yang hancur karena kurang atau kelebihan materi. Setiap istri mendambakan pernikahan yang bahagia punya suami yang pintar cari uang, punya anak-anak yang baik-baik hingga terciptalah rumah tangga yang diimpikan tapi adakalanya suami yang pintar cari uang itu masih juga tidak sesuai yang kita harapkan.

Dibalik keberhasilannya cari uang, dia menganggap keberhasilannya itu tidak melibatkan orang-orang didekatnya terutama istrinya. Dan dia bersikap tidak perduli perasaan istri atau keluarganya bila mau bertindak hingga sering tanpa dia sadari telah melukai perasaan istrinya begitu juga suami yang tersiksa perasaannya. Karena kurang dihargai oleh istrinya yang lebih pintar cari uang. Dari semua itu akhirnya berimbas pada anak-anaknya banyak anak-anak yang menjadi anak yang kurang baik akhlaknya akibat kekurangan dan kelebihan materi, kalau yang kekurangan materi sering dia melakukan tindakan-tindakan kriminal seperti mencuri dll. bila kelebihan materi anak-anak kadang tidak bisa menggunakan uang yang diberikan oleh orang tua nya yang semestinya, kadang mereka gunakan untuk poya-poya dan menjadikan akhlak mereka menjadi sombong, tidak mau tau perasaan orang lain disekitarnya. Karena mereka berfikir uang itu mudah didapat tanpa susah mencarinya hingga mereka mudah menghina, mencaci maki orang yang hidupnya serba kekurangan. Tanpa dia sadari sikap atau sifat ini mereka dapat didalam rumah, dari mereka kecil hingga dewasa, mereka mendengar orang tuanya selalu bicara kasar, keras dan saling menyalahkan, terkadang anak-anak yang masih balita sudah menunjukan sikap yang dia dapati dan lihat dari orang tua dan orang sekitarnya, ada balita yang selalu menurut, lembut tutur katanya, tidak rewel, ada juga balita yang sudah menunjukan aksi demonya bila dia tidak suka pada sesuatu. Dengan menangis jerit-jerit, melempar sesuatu yang ada didekatnya, memukul, dan berkata yang tidak pantas di dengar. Bila kejadian ini dibiarkan, sudah pasti balita ini akan tumbuh menjadi orang yang sangat kasar dan keras wataknya, hingga meresahkan orang tuanya. Oleh sebab itu marilah sebelum mimpi kita terjadi dari tidur, kita introsfeksi diri kita masing-masing sudahkah diri kita ini dapat membahagiakan orang lain terutama pasangan hidup kita dan anak-anak, jangan kita beranggapan kita ini sudah sempurna dimata mereka, sudah bahagiakah orang-orang yang hidup didekat kita? Dan berusahalah menerima kritik dan saran atas apa yang telah kita perbuat untuk memperbaiki hidup kita yang lebih baik. Karena penyesalan tidak ada gunanya bila kita sudah ditinggalkan oleh orang-orang yang berada didekat kita yaitu keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar